untuk menjadi 'insider' ato orang dekat dari seseorang tentunya sangat penting untuk mengetahui sejarah dan latar belakang orang yang bersangkutan, karena dengan itu kita akan dapat memahami ia yang sekarang; kenapa ia berpikir seperti itu, kenapa ia berperilaku seperti ini, dan kenapa kenapa yang lainnya.. untuk kemudian kita dapat menyesuaikan diri dengannya, termasuk bagaimana mengampil sikap secara hati-hati supaya kita tidak menyakitinya..
misalnya aja seseorang yang pernah punya masalah dengan jalan tikus/gang senggol karena pernah ditodong waktu lewat situ ato apa, ampe dia susah banget kalo disuruh lewat gang senggol lagi.. apa mungkin sih seseorang yang mengklaim dirinya sendiri sebagai teman, apalagi sahabat karib suatu saat memaksa temen/sahabatnya itu untuk ngelewati gang senggol ??
.. i don't think so, karena kalo yang namanya orang udah 'deket' pastilah hal kaya gitu tadi udah jadi rahasia berdua.
now lets take a look at my case.
orang yang deket sama aku pasti udah tau dan paham betul kalo aku ni susah banget percaya sama orang, dan sensitif sama isu² pengkhianatan and stuffs like that.malah mungkin bisa dibilang aku ni rada paranoid, saking takutnya kalo mereka bakalan nyalahgunain kepercayaan yang aku kasih.. i've had enough of it, thanx.
.. if you were one of my closest friends, apa yang ada di pikiran kalian saat aku mulai misuh² sambil cerita kalo ada orang yang tiba² menyembunyikan sesuatu dari aku, padahal biasanya orang itu terbuka sama aku ?
.. apakah respon kalian terhadap aku yang seperti ini akan sama dengan respon yang kalian berikan seandainya aku ini 'normal',gak bermasalah dengan trust, dst dst ?
*sigh*
empati itu memang susah.. mengerti saja tidak cukup memang :D